the barking wolf

the barking wolf
not a lone wolf

Kamis, 18 Februari 2016

After Glow

"Damage was done and we cherished our new lives so much to risk the fresh wound." -LW.

Teman sekamarku penasaran dengan pertanyaan yang selama berbulan-bulan kuhindari menjawab dengan mengatakan, "Aku tak ingin memikirkan hal itu. Sebab itu tidak mungkin terjadi." Sungguh pun sesungguhnya aku tidak ingin memikirkannya, dan sungguh-sungguh tidak tahu jawaban apa yang akan kuberikan.

Satu kejadian kecil saat teman sekamar menunjukkan up date dari profil foto teman-temannya membuatku mengerti jawaban apa yang akan kuberikan tentang hal itu sekarang.



Dari mimpi yang kami bangun bersama, akulah yang terakhir tinggal di dalam sana (dan masih tinggal di sana), sementara mereka beralih pada mimpi baru, atau mimpi lama yang dikelola baru. Aku adalah sampah yang ditinggal dengan semena-mena, atau setengah semena-mena, atau apapun istilah yang ingin mereka gunakan untuk memperhalus kondisi yang ada.

Jadi sampah ini biarlah tetap tinggal di masa lalu agar tak memberi bau busuk masa kini. Biarkan aku cuma menjadi pertanda kenangan tak menyenangkan yang ingin mereka lupakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar