Not a lone wolf
Ketemu dengan klien untuk membuat sketsa atap dan plafon.
Hari yang luar biasa capek, plus capek emosi pula.
Tapi hari ini juga dua gadgetku sembuh. Syukur ya Tuhanku...bisa utak-utik kembali sekaligus menyimpan semua kenangan dalam sekotak external memory.
Ah, welcome back my ordinary boring life. Nggak ada lagi perjalanan-perjalanan yang mencemaskan hati. Aku cukup puas dengan hang out sama cowok-cowok sambil menjaga diri sendiri. Kadang menjadi the lone traveler. Dari sinilah tercetus nama blog ini, karena meskipun kelihatannya sendiri tapi kenyataannya aku nggak pernah sendiri hehehe...
Suatu agama turun kepada kaum yang punya tradisi mengembara, kemudian menyebar dengan cepat dan dalam dua abad penyebarannya telah mengelilingi dunia. Seolah hal tersebut menjadi filosofi dalam hatiku, pergilah jauh dari rumah. Sesungguhnya dalam hidup ini kita hanya pengelana yang menyiapkan fragmen keabadian kita sendiri-sendiri: hidup berbahagia selamanya atau tenggelam dalam penyesalan.
Aku tak ingin menyesaki hati dengan masa lalu yang meskipun baru kemarin terjadi namun telah menjadi hal yang paling jauh dariku. Dan sekalipun aku mencintai dan sangat berusaha menjaga sesuatu yang kucintai itu tetap bersamaku, aku pasti akan berpisah darinya. Perpisahan ini menjadikanku mengerti bahwa teman yang tak pernah meninggalkan kita sendiri adalah diri kita sendiri (dan tentu saja Tuhan). Baik atau buruknya bisikan kita terhadap diri kita sendiri bisa kita tolak atau pertimbangkan.
The only thing I want to do is to be happy. And I won't give up on the only thing I want to do.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar