the barking wolf

the barking wolf
not a lone wolf

Minggu, 23 Juli 2017

Bapak Pulang

Ketika Ibu tak lagi dijadikan rumah bagi Bapak
perjalanannya berikutnya adalah telisik rindu kami
yang semoga berbuah lebih manis dari madu
seperti berbotol-botol oli lindap di tangki sepeda Suzukinya yang butut --yang selalu kudengar cerita tentangnya lewat Ratna--
mencegah harapan terbakar habis.

Di kilometer tujuh dua ia pulang,
dengan seluruh tabungan ia beli satu tiket perjalanan pergi.
Sambil menangis aku merajuk, "Pulang, Bapak. Pulang..."
dengan bibir beku ia menjawab, "Bapak pulang."
Pulang yang tak lagi tentang rumah Ibu
aku yakin Bapak pulang tak lagi ke rumah Ibu
ia bangun dari mimpi yang sebentar.

Tak ada deja vu
pada perunggu yang tumpah di langit November
mulut yang mengajariku membaca kitab Tuhan kini tak lagi mampu mendoakanku
tangan yang merekam berlembar-lembar keagunganNya tak bisa lagi menuliskanku ilmu
kukira selama ini pulang cumalah tentang Ibu.

Kini aku mengerti
sesungguhnya pulang tak pernah tentang rumah Ibu.